SELAMAT DATANG DI SITUS BERITA DUNIA TERHEBOH!!

Sunday, January 14, 2018

TEMPAT PALING INDAH SEKALIGUS MEMATIKAN DI DUNIA

Berita Dunia Terheboh - Meski terbilang sudah tua dan telah mengalami banyak kerusakan, dunia yang kita tinggali ini tetap merupakan tempat yang indah. Meski sudah tak banyak lagi di dunia saat ini masih terdapat banyak tempat yang menyuguhkan pemandangan yang indah yang bisa mencuri hati siapapun yang melihatnya.

Tapi tahukah kalian bahwa sebagaian tempat-tempat indah didunia ini sebenarnya merupakan tempat yang mematikan. Mulai dari banyaknya tanaman beracun hingga topologi wilayah yang memang berbahaya. Tempat-tempat unik ini tak hanya bisa membius orang yang melihatnya dengan keindahan yang ada, namun juga benar-benar "membius" dalam artian yang sesungguhnya. Nah keunikan dari tempat indah namun mematikan inilah yang kali ini akan anehdidunia.com bagikan kisahnya dalam "Tempat Paling Indah Sekaligus Mematikan Yang Ada Di Dunia", berikut ulasanya.



Terletak di sebelah Utara Madagaskar, Tsingy merupakan sebuah taman nasional dengan tatanan geografis yang sangat indah. Di taman nasional ini kita akan bisa melihat susunan batu-batu unik yang tertata layaknya labirin yang mengelilingi seluruh taman nasional.
Batu-batu yang tingginya rata-rata bisa mencapai 120 meter ini sendiri, terbentuk akibat erosi air hujan pada zaman Limeston. Karena itu selain terlihat kokoh sebagian tebug batu ini juga memiliki ujung yang rungcin dan tajam.
Di sinilah letak keindahan sekaligus bahaya dari gugusan batu yang ada di Tsingy. Dengan perbaduan bebatuan yang eksotis di pandang mata dan juga puluhan tanaman langka yang hidup di dalamnya. Tsingy sebenarnya merupakan lokasi yang sangat menggoda baik bagi wisatawan dan juga para peneliti pada khususnya.

Namun karena tatanan batu yang amat berbahaya, banyak peneliti mengaku kapok untuk datang ke Tsingy dan ogah kembali akibat beratnya medan serta resiko kematian yang senan tiasa mengancam. Hal ini juga di benarkan oleh salah satu wartawan National Geographic yang pernah menyambangi Tsingy.
Menurut wartawan tersebut medan yang ada di Tsingy sangatlah berat. Saat mendaki tebing batu di Tsingy ia merasa seolah sedang menaiki sebuah pecahan kaca, karena tajamnya bebatuan yang ada di atasnya. Sangking tajamnya ujung batu tersebut bahkan bisa meninggalkan lubang yang sangat besar pada sepatu Boot yang ia pakai. Padahal sepatu tersebut merupakan sepatu khusus untuk mendaki yang punya sol sangat kuat dan tebal.
Untuk menghindari kakinya terluka wartaman itu bahkan harus memasang besi tipis didalam sepatunya untuk mencegah ujung batu yang tajam menembuh kakinya. Jadi bisa dibayangkan akan seperti apa jika tubuh manusia langsung terkena ujung-ujung tajam di Tsingy.


2. Alnwick Garden - Inggris


Saat mendengar tentang taman bunga yang akan terbayang dibenak orang, biasanya adalah sebuah tempat yang indah dan penuh warna. Namun bagaimana jadinya jika taman bunga yang berwarna-warni itu ternyata berisikan tanaman beracun yang mematikan?

Hal inilah yang akan kita jumpai saat berkunjung ke sebuah taman unga bernama "Alnwick" yang terletak di Northumberland, Inggris. Taman bunga ini bisa dibilang sebagai taman mematikan didunia, karena di dalamnya terdapat lebih dari 100 jenis tanaman dan bunga yang sangat beracun. Didirikan oleh Jane Percy pada tahun 2005 yang lalu, taman ini memang sengaja dibangun untuk menampung tanaman beracun yang ada di seluruh dunia sekaligus memberikan edukasi pada orang-orang tentang jenis-jenis tamanam beracun yang ada di dunia.

Ide awal terciptanya taman ini sendiri sebenarnay datang secara tak sengaja, saat pada tahun 1995 Jane diminta untuk merawat sebuah tanah tandus yang ada di daerah Northumberland. Dari sinilah ia mulai terfikir untuk membuat inovasi baru dengan mengisi tanah tersebut dengan berbagai tanaman beracun.
Sejak saat itu JAne mualai melakukan perjalanan keliling dunia untuk mengumpulkan lebih dari 100 jenis tamana beracun, sampai akhirnya berhasil membangun taman Alnwick. Setelah taman ini rampung, banyak orang mulai tertarik untuk mengunjunginya akibat tertarik dengan keindahan tanaman beracun yang ada di taman ini. 
Namun meski begitu para pengunjung ini dilarang keras untuk menyentuh atau mencium wangi dari semua tanaman di taman ini, karena beberapa bunga yang ada di taman ini memiliki kadar racun yang ada bisa membuat orang langsung mati hanya dengan menyentuhnya saja. Dengan kondisi seperti ini maka tak salah jika orang sering kali menyebut jika Taman Alnwick, merupakan ladang bunga paling mematikan di dunia.




Tserik-Kel merupakan sebuah danau berwarna biru yang ada di Rusia yang terkenal dengan keindahan tanaman air yang ada di dalamnya. Di dalam danau yang memiliki air lumayan jernih ini terdapat banyak alga langka dan juga tanaman air yang jarang di temui di manapun. Karena itu banyak peneliti yang tertarik untuk meneliti danau ini.
Namun dibalik keindahanya danau ini sebenarnya sangat berbahaya karena merupakan sebuah Karst, yaitu sebuah struktur danau yang berbentuk layaknya pipa panjang dengan kedalaman mencapai 250 meter. Akibat bentuknya ini, cahaya matarai yang bisa masuk ke danau ini sangatlah sedikit.
Karena itu Tserik-Kel sering kali membuat para penyelam kehilangan jarak pandang dan kebingungan dengan lokasi mereka hingga akhirnya tersesat dan tenggelam.

Selain itu air dalam danau ini juga memiliki Level Hydrogen Sulfide yang sangat tinggi hingga membuat para penyelam harus bekerja lebih keras saat menyelam di danau ini akibat massa air yang jauh lebih berat.
Selain itu kandungan Hydrogen Sulfide yang tinggi ini juga membuat danau ini memiliki bau yang tak sedap. Dari sinilah muncul nama Tserik-Kel yang dalam bahasa Rusia berarti "Danau Bau." 
Hal ini pula yang menyebabkan banyak peneliti akhirnya menyerah saat akan melakukan ekspdisi di danau Akibatnya sampai sekarang belum ada peneliti yang berhasil mengungkap misteri dari danau misterius ini. Ditambah lagi dengan adanya beberapa penelita yang hilang saat menyelam di Tserik-Kel, membuat danau yang diperkirakan merupakan struktur alam paling dalam yang pernah ada ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh manusia.


4. Madidi National Park, Bolivia


Terletak di gelapnya lembah Amazon, Taman Nasional MAdidi merupakan salah satu tempat paling berbahaya yang ada di dunia. Namun selain berbahaya taman nasioanal yang didirikan pada tahun 1995 di pegunungan Andes Bilivia ini, juga menyimpan keindahan yang luar biasa.
Sama halnya dengan kebanyakan hutan hujan pada umumnya terdapat banyak tanaman dan spesies langka endemik yang hanya bisa ditemukan di taman nasional ini. Karena itu banyak peneliti yang sengaja datang ke tempat ini hanya untuk meneliti keunikan flora dan fauna yang mendiami hutan yang selalu lembab ini.

Salah satu diantaranya adalah fotografer terkenal, Joel Sartore, yang pada tahun 1999 melakukan ekspedisi di Madidi selama satu bulan penuh untuk mengamati kehidupan babi lair yang ada di sana. Selama itu pula Joel mendapatkan pengalaman yang luar biasa, pada malam pertama ia sudah di suguhi pemandangan mengerikan dari seorang wanita loka yang mengeluarkan larva serangga dari dalam tubuhnya.
Selama satu minggu kemudia wajah dan tubuh Joel juga mengalami ruam yang parah dan gatal yang parah akibat gigitan ngengat. Tak hanya sampai disitu selama minggu-minggu kemudian Joel dan timnya juga mulai mengidap penyakit-penyakit aneh, mulai dari cacing parsit yang hidup dalam mereka hingga jamur parasit yang menginfeksi salah satu dari mereka.
Namun yang paling parah adalah inveksi bernama leishmaniasis yang di idap oleh Joel. Inveksi ini sendiri disebabkan oleh larva lalat yang hidup dalam daging manusia dan menggerogotinya dari dalam. Akibat parasit ini tubuh Joel bahkan kini memiliki banyak lubang akibat luka yang ditinggalkan oleh larva lalat ini.




Indah, Menantang namun Mematikan, itulah gambaran yang paling cocok untuk menggambarkan sebuah cerukan alami bernama Hodge Close Quarry yang terletak tepat di jantung Inggris. Kolam air sedalam 25 meter ini menjadi tempat yang spesial bagi para pecinta olahraga selam di seluruh dunia. Karena tak hanya menyuguhkan pemandangan alam indah yang ada disekitarnya, namun juga karena menawarkan petualangan menajubkan dengan adanya ratusan terowongan bawah air yang ada di dalam kolam.
Hodge Close Quarry, memang merupakan tempat yang unik karena awalnya merupakan tebing berbatu yang kemudian berubah menjadi kolam setelah tebing batu yang ada terkena erosi selama ribuan tahun dan membentuk struktur berbentuk mirip dengan gua yang memiliki banyak lorong.

Lorong-loriong dalam air inilah yang menjadi daya tarik utama bagi para penyelam diseluruh dunia untuk menjelajahinya. Namun meski sangat menantang tempat ini sesungguhnya merupakan lokasi yang amat berbahaya, karena hanya ada satu jalan masuk dan keluar dari ratusan lorong yang aja. Karena itu bahkan bagi seorang penyelam profesional sekalipun Hodge Close Quarry, merupakan tempat yang sangat mematikan. Banyak penyelam yang telah menghilang atau meninggal di tempat ini sertiap tahunya.
Untuk memperingatkan betapa berbahayanya tempat ini, di pintu masuk Hodge Close Quarry, bahkan terdapat banyak papan peringatan tanda bahaya yang dipasang. Tapi meski begitu pada tahun 2011, seorang fotografer bernama Peter Bardsley, berhasil mengabadikan keindahan gua bawah air yang ada di Hodge Close Quarry. Dalam foto-foto tersebut terlihat betapa jernihnya air yang ada di kolam ini yang terlihat seperti kristal setelah terkena sinar matahari.
Selain itu Peter juga menemukan puluhan tengkorang berserakan di dasar gua, tengkorak dan tulang belulang ini diperkirakan merupakan milik orang-orang yang tenggelam di kolam ini. Peter juga mengungkapkan kalau air di dalam kolam ini sangat dingin hingga mencapai 6 derajat celsius. Dengan kondisis seperti ini maka julukan Hodge Close Quarry, sebagai salah satu tempat indah yang paling mematikan di dunia sepertinya memang tak salah alamat.

No comments:

Post a Comment